Angka kejadian stunting pada anak usia dibawah 5 tahun di Indonesia masih tergolong tinggi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting perlu diketahui dalam upaya menekan tingginya angka kejadian stunting dan pencegahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini merupakan studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Terdapat 110 balita yang dipilih menjadi sampel penelitian dengan menggunakan Proportional Stratified Random Sampling berdasarkan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran tinggi badan dan pengisian kuesioner. Analisis data menggunakan univariat (distribusi frekuesi dan persentase) dan analisis bivariat menggunakan Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan sebanyak 28.2% balita tergolong ke dalam kategori stunting. Uji bivariat menunjukkan terdapat 4 (empat) variabel bebas yang berhubungan dengan kejadian stunting, yaitu tinggi badan ibu (p=0,000) OR 7.7 (95% CI 3.0-19.6), pendidikan ibu (p=0.000) OR 5.1 (95%CI 2.1-12.6), pendapatan keluarga (p=0.008) OR 3.2 (95% CI 0.2-2.0) dan riwayat imunisasi dasar lengkap (p=0.028) OR 3.5 (95% CI 1.1-11.6).
Copyrights © 2021