Diare merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri, parasit maupunvirus serta penyebab lain seperti toksin dan obat-obatan. Kejadian diare pada balita diKabupaten Majalengka paling tinggi terdapat di Kecamatan Jatiwangi yaitu sebesar 9,9%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan PHBS keluarga dengankejadian diare pada balita di Desa Burujul Wetan Kecamatan Jatiwangi KabupatenMajalengka Tahun 2016.Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi pada penelitian ini yaitu semua keluarga yang mempunyai balita umur1-5 tahun di Desa Burujul Wetan Kecamatan Jatiwangi sebanyak 580 keluarga dansampelnya sebanyak 85 keluarga dengan teknik proportional to size. Uji hipotesisnyamenggunakan uji chi square pada α = 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengahnya keluarga dalampenerapan PHBS dengan kategori kurang (40,0%) dan kurang dari setengahnya balitamengalami diare (32,9%). Ada hubungan antara penerapan PHBS keluarga dengankejadian diare pada balita di Desa Burujul Wetan Kecamatan Jatiwangi KabupatenMajalengka Tahun 2016 (p value = 0,003).Upaya untuk menekan angka kejadian diare pada balita maka perlu adanyaintervensi dari petugas kesehatan kepada masyarakat dengan memberikan informasi danpenyuluhan mengenai perilaku hidup yang bersih dan sehat, dan bagi perawat perlumelakukan kunjungan rumah untuk memotivasi ibu meningkatkan perilaku hidup yangbersih dan sehat. Bagi ibu balita agar meningkatkan perilaku hidup yang bersih dan sehatseperti mengatur pola makan yang baik, menjaga keberseihan lingkungan, penggunaan airbersih untuk mencegah anak terserang penyakit diare.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017