Bank sampah merupakan kegiatan positif dalam pengelolaan sampah sehingga sampah mempunyai nilai ekonomis. Hadirnya bank sampah memerlukan partisipasi masyarakat agar tujuan dari bank sampah terwujud, yaitu terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan menambah penghasilan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi warga masyarakat di Dusun Klodran Desa Sidomulyo untuk menjadi anggota bank sampah. Pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan parsipatoris, dengan metode ceramah dan diskusi. Tahapan pelaksanaan menggunakan Focus Group Discussion (FGD) dan sosialisasi. FGD dilakukan sebagai wadah sharing antara para pengelola bank sampah dengan warga sekitar, mengenai keberadaan, kendala pengelolaan, dan bagaimana mengembangan bank sampah. Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat adanya bank sampah “Mulia†di Dusun Klodran, agar partisipasi masyarakat menjadi anggota bank sampah meningkat. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dapat dikatakan berhasil, dengan hasil yang optimal. Dalam kurun waktu selama 1 bulan keanggotaan bank sampah “Mulia†bertambah sebanyak 20 anggota. Aktivitas di bank sampah “Mulia†semakin maksimal. Setiap minggunya ada pembelian (penyetoran) dari warga, dan pada akhir bulan bank sampah melakukan penjualan sampah kepada pengepul. Jumlah tabungan bank sampah setiap warga semakin banyak. Antusiasme pengurus juga meningkat, dengan semakin banyaknya anggota bank sampah menjadikan semangat untuk mengelola bank sampah semakin baik. Lingkungan di Dusun Klodran menjadi lebih bersih, sampah – sampah seperti botol plastik tidak ada lagi dijalanan, dikarenakan warga mengumpulkan  sampah –sampah tersebut  untuk ditabung di bank sampah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020