Keberadaan Pengkondisan Udara (AC) tidak terlepas dari aspek kehidupan sehari-hari. Pengkondisian Udara memanfaatkan prinsip termodinamika siklus kompresi uap. COP merupakan parameter untuk melihat kinerja dari mesin pendingin tersebut. Dalam penelitian ini, salah satu cara untuk meningkatkan COP dari mesin Pendingin adalah memodifikasi siklus 1 tingkat menjadi siklus 2 tingkat. Karya inimengkaji perbandingan model siklus kompresi uap 2 tingkat dengan beberapa variasi. Perbandingan ini menggunakan sofware ASPEN PLUS V10 untuk melihat performansi dari setiap varian. Untuk fluida kerja (Refrigeran) yang digunakan adalah R-32. Dari hasil simulasi Varian no III menunjukkan nilai COP yang lebih tinggi dari pada varian lainnya.
Copyrights © 2020