Kasus yang sering terjadi setelah pembedaan di ruang pemulihan salah satunya adalah hipotermi. Salah satu penyebab terjadinya hipotermi pasca operasi adalah jenis anastesi yang digunakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan jenis anastesi dengan kejadian hipotermi. Desain penelitian menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh pasien post operasi di ruang Pemulihan RSUD Banyumas selama 3 bulan terakhir sebanyak 500 pasien. Besar sampel 83 pasien dengan menggunakan teknik sampling consecutive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi untuk mencatat jenis anastesi dan suhu tubuh. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan Pasien sebagian besar responden berumur 36-46 tahun sebanyak 51 responden (61,4%), laki-laki sebanyak 52 responden (62,7%) dan pendidikan SMA/SMK sebanyak 39 responden (47,0%). Responden mendapatkan anastesi general sebanyak 58 responden (69,9%) dan hipotermi sebanyak 60 responden (72,3%). Hasil uji statustik didapatkan nilai p = 0,000 yang menunjukkan ada hubungan jenis anastesi dengan kejadian hipotermi di Ruang Pemulihan RSUD Banyumas. Jenis anastesi yang digunakan dapat menentukan terjadinya perubahan suhu tubuh yaitu hipotermi. Kata Kunci: Anastesi, Hipotermi, Ruang Pemulihan
Copyrights © 2021