Air buangan proses laundry dapat menimbulkan permasalahan serius dikarenakan kandungan bahan detergen yang dapat berakibat buruk bagi kehidupan didalam air, akibat penurunan kualitas air yang dihasilkan sisa buangan proses laundry dimungkinkan bahwa air tidak dapat digunakan untuk kebutuhan manusia bahkan untuk irigasi persawahan maupun untuk peternakan ikan sehingga diperlukan proses pengolahan/penyaringan air terlebih dahulu. Salah satu proses pengolahan/penyaringan air limbah laundry yaitu dengan menggunakan alat penyaringan air metode dual medium filtrasi beraliran downflow. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan alat penyaringan air metode dual medium filtrasi beraliran downflow dalam pengolahan air limbah laundry supaya dapat digunakan kembali untuk air kolam budidaya ikan air tawar dengan menggunakan media penyaringan berupa pasir silika dan batu apung dalam beberapa variasi susunan. Variabel susunan media terbagi menjadi 4 susunan dengan ketinggian media yang berbeda-beda yaitu, (V1) = Pasir silika 40cm → Batu apung 60cm, (V2) = Pasir silika 60cm → Batu apung 40cm, (V3) = Batu apung 40cm → Pasir sillika 60cm, (V4) = Batu apung 60cm → Pasir silika 40cm. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa V3 ( batu apung 40cm – pasir silika 60cm ) yang paling efektiv dalam melakukan penyaringan dilihat dari menurunnya tingkat kekeruhan dari awalnya sampel air limbah dengan tingkat kekeruhan 569,51 ntu dan setelah melewati penyaringan menjadi 92,90, juga memiliki nilai suhu memenuhi standar yaitu 29,87°C, sedangkan pada nilai Ph dan DO sama halnya seperti susunan variasi lainnya rata-rata memiliki nilai yang mendekati standar budidaya ikan air tawar akan tetapi belum terpenuhi.
Copyrights © 2021