<![CDATA[Kegawatdaruratan akibat kecelakaan lalu lintas yang menimpa siswa tertentu maupun sebab-sebab lainnya seperti penyakit, kesurupan, dan pingsan secara tiba-tiba merupakan masalah yang sering dihadapi para siswa dan guru atau tenaga kependidikan di sekolah. Ketika menghadapi kondisi gawat darurat tersebut, kebanyakan mereka hanya bisa panik, tidak bisa berbuat banyak dalam melakukan tindakan pertolongan pertama, membiarkan penderita tergeletak dan terancam keselamatan jiwanya tanpa tindakan penyelamatanm bahkan hanya terdiam dan menjadi penonton bagi si penderita gawat darurat yang sekarat.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian metode simulasi kegawatdaruratan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam penanganan kegwatadaruratan dasar di sekolah yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, dengan metode quasi experimental, one group pretest-postest design, serta Uji Wilcoxon dan skala Likert. Hasilnya adalah terdapat pengaruh yang signifikan (ρ<0.001) pemberian metode simulasi kegawatdaruratan terhadap peningkatan pengetahuan maupun keterampilan siswa dalam penanganan kegawatdaruratan.]]>
Copyrights © 2021
