Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan baik buruknya jalannya sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan pada umumnya memiliki karyawan yang menempati sejumlah posisi ataupun jabatan, baik itu di level staf ataupun kepala bagian. Promosi jabatan sebagai salah satu fungsi dari kegiatan manajemen sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting bagi peningkatan produktivitas karyawan. Mempromosikan karyawan membutuhkan pertimbangan yang matang, terutama untuk jabatan menengah keatas. Untuk mendapatkan promosi jabatan disebuah perusahaan, tentulah ada proses penyeleksian karyawan yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan. Perusahaan xyz masih menggunakan cara manual dalam proses pemilihan karyawan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan promosi jabatan. Fuzzy C-Means (FCM) adalah salah satu metode pengelompokan yang paling sering digunakan. Namun FCM memiliki beberapa kelemahan seperti jumlah cluster yang akan ditetapkan sebelumnya dan matriks partisi menjadi acak dimulai yang membuat hasil pengelompokan menjadi tidak konsisten. Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat membantu memecahkan masalah menjadi sebuah struktur hirarki yang terdiri dari tujuan kriteria dan sub-kriteria. Penelitian ini bertujuan untuk mengkombinasikan kedua metode tersebut dalam pemilihan promosi jabatan dan mengimplementasikan metode tersebut kedalam sebuah sistem pendukung keputusan berbasis web. Kata kunci - promosi jabatan, metode Fuzzy C-Means, metode AHP
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021