Kepekaan terhadap brand awareness dan brand identity sangat mempengaruhi pertumbuhan penjualan produk. Terutama untuk produk lokal yang berpotensial seperti roti ketawa. Roti ketawa merupakan makanan khas Siantar, Sumatera Utara yang sampai saat ini masih dijual dengan cara konfensional dengan pengemasan yang sederhana. Roti ketawa selama ini hanya dikenal masyarakat lokal, terutama di wilayah Sumatera Utara saja. Hal ini disebabkan karena lemahnya visual branding dan kurangnya inovasi dari segi kemasan dan pemasaran itu sendiri. Image roti ketawa sendiri pun semakin meredup akibat banyaknya kompetitif makanan serupa yang didominasi oleh kalangan artis dan memiliki kemasan yang lebih menarik. Potensi yang dimiliki oleh roti ketawa sangat besar untuk masuk ke market anak-anak muda. Untuk itu perlu dilakukan pendekatan yang moderen agar produk kuliner ini dapat diterima oleh target audience.Untuk itu penulis merancang strategi visual kreatif untuk memberikan melakukan visual branding terhadap produk kuliner roti ketawa dengan brand name “kekeh”.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021