Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume perdagangan saham, abnormal return dan income smoothing terhadap harga saham. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 66 perusahaan. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 21 perusahaan. Sampel yang digunakan penelitian ini adalah perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik regresi linier berganda yaitu uji statistik deskriptif, analisis model regresi data panel, uji model persamaan, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda dan uji hipotesis dengan bantuan software Eviews versi 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volume perdagangan saham tidak berpengaruh terhadap harga saham, abnormal return berpengaruh terhadap harga saham dan income smoothing tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Copyrights © 2021