Secara umum, supply chain management merupakan jaringan yang mengatur dan mengelola aliran total mulai dari pemasok hingga konsumen akhir. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbedaan pola rantai pasok pada proyek dan menilai pola rantai pasok yang memiliki keunikan masing - masing di proyek konstruksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner dan wawancara kepada staf dan pihak berwenang pada proyek konstruksi yang terlibat dalam pelaksanaan lapangan pada proyek pembangunan gedung di Surabaya. Data yang terkumpul dari kuesioner diolah menggunakan metode analisis rata-rata. Sedangkan, informasi yang didapat dari hasil wawancara akan dianalisis dan dikelompokkan ke dalam tiga pola supply chain konstruksi yang ada dan dikombinasikan dengan data yang terkumpul dari kuesioner dengan cara membuat mean dari data hasil kuesinoner terhadap masing-masing pola supply chain konstruksi untuk menilai kinerja dari masing-masing pola supply chain konstruksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara indikator biaya resiko dan biaya operasional, pola 1 merupakan pola terbaik untuk kontraktor. Namun, secara indikator waktu, pola 3 merupakan pola terbaik untuk kontraktor.
Copyrights © 2021