<![CDATA[Perkembangan industri di Indonesia tidak lepas dari penggunaan bahan kimia yang memiliki dampak negatif. Salah satu dampak negatif yaitu pencemaran dari hasil produksi yang dapat menghasilkan gas-gas berbahaya. Pencemaran gas berbahaya dalam suatu ruangan pabrik industri memiliki dampak negatif bagi keselamatan dan kesehatan pekerja. Maka dibutuhkan suatu alat yang dapat memonitoring gas berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk memonitoring gas berbahaya dalam ruangan berbasis Internet of Things (IoT). Penelitian dilakukan untuk merancang prototype monitoring gas berbahaya dalam ruangan dan mengetahui jumlah sensor yang dibutuhkan berdasarkan volume ruangan. Dalam melakukan pemrosesan informasi menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP32. Sensor yang digunakan terdiri dari tiga sensor yaitu MQ-2, MQ- 6 dan MQ-7. Gas berbahaya yang dideteksi meliputi gas metana (CH4), butana (C4H10) dan karbon monoksida (CO). Hasil dari pendeteksian sensor dapat disimpan dan diakses dengan menggunakan platform Thingspeak Penelitian ini memberikan hasil yang memuaskan. Prototype mampu membaca kadar gas berbahaya dalam ruangan dengan baik.Terlihat dari percobaan menggunakan berbagai sumber asap, sensor mampu membaca kadar gas dan menyalakan exhaust fan untuk melakukan kontrol gas. Kata Kunci: gas, IoT, sensor, monitoring, kontrol]]>
Copyrights © 2021
