Jurnal Kesehatan Tambusai
Vol. 2 No. 3 (2021): September 2021

Laporan Kasus : Astigmatism Miopia Simplek ODS + Presbiopia ODS

Fitri Syifa Nabila (Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung)
Agung Ikhsani (Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2021

Abstract

Astigmatisme merupakan kondisi dimana sinar cahaya tidak direfraksikan dengan sama pada semua meridian. Jika mata astigmatism melihat gambaran palang, garis vertikal dan horizontalnya akan tampak terfokus tajam pada dua jarak pandang yang berbeda. Mata astigmatisme bisa dianggap berbentuk seperti bola sepak yang tidak memfokuskan sinar pada satu titik tapi banyak titik. Astigmatisma miopikus simplek yaitu dimana satu meridian utama jatuh tepat diretina (emetropia) dan yang lainnya jatuh di depan retina (miopia). Presbiopia adalah keadaan fisiologis yang menyebabkan hilangnya akomodasi secara bertahap selama dekade kelima kehidupan. Presbiopi atau mata tua disebabkan oleh faktor daya akomodasi lensa mata yang tak bekerja dengan baik akibatnya lensa mata tidak dapat menfokuskan cahaya yang masuk ke bintik kuning dengan tepat. Kedua mata tidak bisa melihat jelas yang jauh maupun dekat. Daya akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memipih. Presbiopi dapat diatasi dengan lensa ganda yang berisi lensa cembung/plus dan cekung/minus. Laporan kasus ini membahas laki – laki berusia 42 tahun dengan diagnosis Astigmatism Miopia Simplek ODS + Presbiopia ODS

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jkt

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

JURNAL KESEHATAN TAMBUSAI Adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian kesehatan yang terintegrasi dengan bidang kesehatan Jurnal ini berguna bagi tenaga kesehatan di dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, mahasiswa kesehatan, tenaga pengajar bidang kesehatan lainnya pada umumnya. Jurnal ...