Keberhasilan usaha pariwisata dan hospitaliti sangat tergantung pada kualitas pelayanan yang tersedia. Oleh karena itu, usaha pariwisata yang menekankan pada pelayanan memerlukan keterampilan komunikasi untuk dapat menyampaikan pelayanan yang efektif dan selanjutnya mencapai kepuasan wisatawan. Pariwisata menuntut adanya proses komunikasi antara wisatawan dan penyedia pelayanan. Makalah ini dimaksudkan untuk mengkaji pentingnya mengembangkan keterampilan komunikasi bahasa Inggris melalui penerapan pendekatan komunikatif dalam proses pembelajaran. Pendekatan komunikatif telah terbukti menjadi salah satu pendekatan pembelajaran yang paling efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan peserta didik (mahasiswa) dalam terlibat dalam komunikasi nyata dalam industri pariwisata. Keterampilan komunikasi peserta didik dapat dikembangkan melalui pembelajaran komunikatif dengan menerapkan teknik-teknik pembelajaran yang merefleksikan aktifitas bisnis pariwisata, seperti role play, interview, kerja kelompok, dan diskusi.
Copyrights © 2014