ASA
Vol 1 No 1 (2019): Februari

IMPLIKASI PERKAWINAN DI BAWAH UMUR TERHADAP KEHARMONISAN DALAM RUMAH TANGGA DI DESA SUKOGIDRI LEDOKOMBO JEMBER

Umar Faruq (Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2019

Abstract

Peristiwa perkawinan di bawah umur merupakan pemangkasan kebebasan hak anak dalam memperoleh hak hidup sebagai remaja yang berpotensi untuk tumbuh, berkembangdan berpotensi secara positif sesuai apa yang digaris bawahi agama. Jika anak masih berusiamuda bisa dikatakan kekerasan dan diskriminasi terhadap anak-anak seperti yang telahdijelaskan Pasal 81 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak. Dimana jelas bagi orang tua berkewajiban untuk mencegah adanya perkawinan padausia muda.Penelitian ini bertujuan untuk menjawab problem resech yang telah dirumuskandalam rumusan masalah, yaitu 1) Mendeskripsiakan proses terjadinya perkawinan di bawahumur di Desa Sukogidri Ledokombo Jember 2) Mendeskripsikan faktor terjadinyaperkawinan di bawah umur di desa Sukogidri Kecamatan Ledokombo Jember 3)Mendeskripsikan Implikasi perkawinan di bawah umur terhadap keharmonisan dalam rumahtangga di Desa Sukogidri Ledokombo JemberPendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulitatif deskriptif. Denganjenis Studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancaramendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan kondesasi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan, untuk mengecek keabsahan data menggunakantriangulasi data sumber, metode, dan teori. Kesimpulan dan hasil penelitian ini adalah: 1) proses perkawinan di bawah umur didesa Sukogidri dengan cara mengundang tokoh masyarakat, masyarakat terdekat, keluargadari kedua mempelai, bapak mudin. Proses perkawinan dilakukan dengan akad pernikahanoleh tokoh masyarakat yang telah terjadi pasrah wali dari orangtua mempelai istri., 2) Faktorterjadinya perkawinan di bawah umur di desa Sukogidri adalah faktor ekternal, yaitu desakanorangtua karena faktor ekonomi, khawatir melanggar agama, dan hamil diluar perkawinan.Dan 3) Implikasi perkawinan di bawah umur terhadap kesejahteraan rumah tanggaberdampak negatif. Dampak negatif yaitu pada pemenuhan hak dan kewajiban., Sehubungandengan hal ini, dalam rumah tangga yang harus diperhatikan adalah pemenuhan hak dankewajiban suami istri. Karena tidak memiliki kesiapan dalam rumah tangga, beban hak dankewajiban suami istri masih dibantu orangtua masing-masing. Menciptakan hubungan sejahtera dalam keluarga tidak cukup dilaksanakan oleh dua orang suami istri, justruseharusnya melibatkan semua elemen keluarga, kesiapan anak dalam hubungan rumah tanggatetap membutuhkan bimbingan dan arahan keluarga kedua belah pihak, baik dari pihak istriatau pihak suami.

Copyrights © 2019






Journal Info
ASA

Abbrev

asa

Publisher

Subject

Religion Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

ASA Journal: Journal of Islamic Family Law Studies is a journal published by the Islamic Family Law Study Program (Ahwal Al-Syakhsiyyah) Abu Zairi Bondowoso Sharia College, this journal searches for articles related to Indonesian Islamic Family Law Problems, including: 1. Wedding 2. Early marriage ...