Jurnal Kreativitas PKM
Volume 4 Nomor 2 April 2021

Pendampingan Kader Posyandu Tentang MP-ASI Di Kelurahan Kalumpang Kota Ternate

Siska Nawang Ayunda Maqfiro (Poltekkes Kemenkes Ternate)
Irmasanti Fajrin (Poltekkes Kemenkes Ternate)
Anira Sukmah (Poltekkes Kemenkes Ternate)



Article Info

Publish Date
04 Apr 2021

Abstract

ABSTRAK Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak adalah dengan memberikan makanan yang terbaik. Jika bayi usia 6-24 bulan tidak memperoleh cukup gizi dari MP-ASI, maka akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan kurang gizi. Berdasarkan hasil pengkajian gizi Balita yang dilakukan sebelumnya ternyata masih dijumpai beberapa masalah gizi khususnya pada kelompok umur anak dibawah usia dua tahun (Baduta). Penyebab utamanya adalah masih terbatasnya pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI. Kader Posyandu yang selama ini sudah berperan aktif dirasakan masih lemah dalam memberikan edukasi ASI dan MP-ASI. Padahal kader Posyandu sangat potensial perannya sebagai agen perubahan. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu penerapan pendampingan kader sehingga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam mengedukasi MP-ASI dan melanjutkan informasi pada ibu Baduta. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan pendampingan. Sasaran pengabdian masyarakat adalah 12 orang kader di Kelurahan Kalumpang Kecamatan Ternate Tengah Kota Ternate. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diperoleh peningkatan hasil pengetahuan dan keterampilan para kader tentang MP-ASI. Hasil observasi saat pendampingan kader ketika memberikan edukasi kepada ibu baduta terlihat proses yang terjalin dua arah dan kader memberikan edukasi tentang MP-ASI dengan baik. Hasil yang baik pun ditunjukkan kader ketika dapat mendampingi ibu mengolah dan menyajikan MP-ASI sesuai dengan usia bayi dan memenuhi unsur gizi seimbang. Kata Kunci:  Pendampingan; Kader; MP-ASI  ABSTRACT One of the efforts to improve children's health and nutrition is to provide the best food. If the baby aged 6-24 months does not obtain enough nutrition from MP-breast milk, it will result in growth disorders and malnutrition. Based on the results of nutrition studies carried out previously, there were still some nutritional problems, especially in the age group of children under the age of two years (Baduta). The main cause is the limited knowledge of mothers about the provision of MP-breast milk. Posyandu cadres who have played an active role are still weak in providing breast milk and MP-ASI education. In fact, Posyandu cadres have a potential role as agents of change. The purpose of this Community Service activity is the application of cadre assistance so as to increase the knowledge and skills of posyandu cadres in educating MP-ASI and continuing information on Baduta's mother. The methods used are lectures, discussions, and mentoring. The target of community service is 12 cadres in The Village Kalumpang District Ternate Central Ternate City. The result of community service was obtained to increase the results of knowledge and skills of cadres about MP-ASI. The results of observation when mentoring cadres when providing education to clown mothers are seen as a two-way intertwined process and cadres provide education about MP-BREAST MILK well. Good results are also shown by cadres when they can accompany mothers to process and present MP-breast milk according to the age of the baby and meet the nutritional element of balanced. Keywords:  Mentoring; Cadre; MP-ASI

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...