Jurnal Kreativitas PKM
Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020

Pelatihan Kader Antihipertensi Sebagai Upaya Menurunkan Angka Hipertensi Di Kabupaten Bojonegoro

Romadhiyana Kisno Saputri (Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro)
Hadiyatul Lilfitriyani (Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri)



Article Info

Publish Date
04 Oct 2020

Abstract

Hipertensi menjadi masalah yang serius karena satu dari tiga orang dewasa di seluruh dunia menderita hipertensi. Profil kabupaten Bojonegoro pada tahun 2017 menyebutkan jumlah penduduk usia ≥ 18 tahun yang diukur tekanan darahnya menunjukkan sekitar 20,41% mengalami hipertensi, angka ini meningkat hampir 3 kali lipat dari tahun 2014. Kader anti hipertensi dapat digunakan sebagai upaya untuk meminimalkan hipertensi. Sasaran dalam kegiatan kali ini adalah remaja yang dapat melakukan pendampingan kepada sasaran yaitu seorang yang mengalami hipertensi. Setiap kader antihipertensi memiliki 5 warga yang harus didampingi. Metode yang digunakan adalah ceramah, simulasi dengan melakukan role play, dan pemberian penyuluhan dan pendampingan terhadap warga hipertensi. Kegiatan terdiri dari tiga bagian, kegiatan pertama adalah pemberian materi tentang hipertensi dan pengukuran tekanan darah, kegiatan kedua simulasi dengan melakukan role play dan kegiatan ketiga pemberian penyuluhan antihipertensi dan pengukuran tekanan oleh kader antihipertensi kepada sasaran dilakukan dua kali dalam satu bulan. Hasil kegiatan pelatihan kader antihipertensi terdapat peningkatan nilai post test sebesar 72,3% dan rata-rata nilai role play penyuluhan sebesar 84,85. Pendampingan oleh kader antihipertensi menunjukkan adanya penurunan kadar tekanan darah pada sasaran sebesar 28%. Kata Kunci : Pelatihan, Kader Antihipertensi, Hipertensi  ABSTRACT Hypertension is a serious problem because 1 in every 3 worldwide adults have hypertension. Health profile in Bojonegoro in 2017, the population aged usia 18 years whose blood pressure is measured, shows around 20.41% with hypertension, this has increased almost 3 times from 2014. Antihypertension cadres can be used as an effort to decreased hypertension rate. Target in this activity is adolescent that can accompany to the target program, people with hypertension. Every antihypertension cadre have to accompany 5 people with hypertension. The method used is lectures, simulations by doing role play, counseling and accompanied to people with hypertension. The training program consists of three parts, first, lectures about hypertension and measuring blood pressure, second simulations by doing role play and the last program is lectures about hypertension and measuring blood pressure by antihypertension cadre to target program. Measuring blood pressure twice in a month. After the activity, there is an increase in the knowledge of antihypertension cadres after training program that can be showed from increase in post-test score of 72,3% and average role play score 84,85. Accompanied by antihypertension cadre showed a decrease in blood pressure target program 28% Keywords: Training, Antihypertension cadres, Hypertension

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...