Faktor risiko preeklamsia meliputi kondisi medis yang berpotensi menyebabkan kelainanmikrovaskular, seperti diabetes melitus, hipertensi kronis dan kelainan vaskular sertajaringan ikat, sindrom antibodi fosfolipid dan nefropati. Faktor risiko lain berhubungandengan kehamilan itu sendiri atau dapat spesifik terhadap ibu atau ayah dari janin.Tujuan penelitian diketahui hubungan faktor spesifik maternal dengan angka kejadianpreeklamsia/eklamsia pada ibu bersalin.Jenis penelitian analitik dengan rancangan case control. Populasi penelitian adalah ibuyang bersalin dengan preeklamsia/eklamsia maupun normal di Ruang Kebidanan RSUDDr. A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung antara 1 Januari 2011 – 31 Desember2011, dengan jumlah sampel sebanyak 247 orang. Analisa data pada penelitian inimenggunakan uji Chi-square (c2).Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan primigravida (p-value= 0,000 dan OR=2,703), usia (p-value= 0,001 dan OR = 2,348), nullipara (p-value= 0,001 dan OR =2,436), preeklamsia pada kehamilan sebelumnya (p-value= 0,000 dan OR = 2,608) dankondisi medis khusus (p-value= 0,002 dan OR= 2,268) dengan angka kejadianpreeklamsia/eklamsia pada ibu bersalin di Ruang Kebidanan RSUD Dr. A. Dadi TjokrodipoKota Bandar Lampung.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bagi pelayanankesehatan untuk meningkatkan pelayanan ANC secara teratur untuk mendeteksi penyulitpersalinan, sehingga dapat menurunkan kecemasan dalam menghadapi persalinan.Kata Kunci : Faktor Spesifik Maternal, Preeklamsia/Eklamsia
Copyrights © 2018