Lanjut usia membutuhkan waktu tidur 6-7 jam perhari, walaupun mereka menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur tetapi lanjut usia sering mengeluh mengalami gangguan tidur (insomnia), mengeluh terbangun pada malam hari memiliki waktu tidur kurang total dan kebanyakan tidur hanya 3-4 jam saja oleh karena itu salah satu bentuk intervensi gangguan kualitas tidur adalah terapi relaksasi benson. Terapi Relaksasi Benson merupakan upaya untuk memusatkan perhatian pada suatu fokus dengan menyebut berulang-ulang kalimat yang diyakini dan menghilangkan berbagai pikiran yang mengganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi benson terhadap gangguan kualitas tidur (insomnia) pada lansia. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain Quasi Eksperimen one group pre test- post test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Tehnikpengambilan sampel dalam penelitian menggunakan tehnik total sampling. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon sign rank test dengan taraf kesalahan (a)=0,05 diperoleh nilai p=0,000 (p
Jurnal Health Reproductive merupakan salah satu wadah bagi peneliti, dosen dan mahasiswa untuk menerbitkan artikel-artikel hasil penelitian. Jurnal ini berisikan artikel terkait tentang kesehatan reproduksi perempuan sepanjang siklus kehidupan dengan kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar. ...