Fungi endofit dapat memproduksi senyawa yang memiliki aktivitas biologi, diantaranya senyawa flavonoid, alkaloid, fenolik, dan terpenoid. Fungi endofit genus Fusarium sp yang diisolasi dari daun tanaman meniran menghasilkan senyawa 2-iminoethyl 2-(2-(1-hydroxypentan-2-yl) phenyl)acetate yang mempunyai aktivitas dapat menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis dengan nilai EC50 sebesar 18,98 µM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme aksi senyawa 2-iminoethyl 2-(2-(1-hydroxypentan-2-yl) phenyl)acetate pada enzim asam siklopropan mikolik sintase dan β-ketoasil-ACP KasA sintase. Enzim asam siklopropan mikolik sintase dan enzim β-ketoasil-ACP KasA sintase memiliki andil yang besar dalam pembentukan asam mikolat, bila aktivitas kedua enzim terhambat maka pembentukan asam mikolat juga akan terhambat sehingga dapat menyebabkan kematian pada bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pendekatan dilakukan dengan metode penambatan molekul (molecular docking) dengan didahului optimasi dan validasi metode. Reseptor yang digunakan adalah 2WGE dan 3HEM yang didapat dari Protein Data Bank. Hasil analisis menunjukan senyawa 2-iminoethyl 2-(2-(1-hydroxypentan-2-yl) phenyl)acetate mampu berikatan dengan lebih baik terhadap enzim asam mikolik siklopropan sintase dan enzim β-ketoasil-ACP KasA sintase dibandingkan dengan positif dan native ligand. Dari analsis tersebut disimpulkan bahwa senyawa 2-iminoethyl 2-(2-(1-hydroxypentan-2-yl) phenyl)acetate mampu bertindak sebagai inhibitor enzim asam mikolik siklopropan sintase dan enzim β-ketoasil-ACP KasA sintase pada bakteri Mycobacterium tuberculosis secara in-silico.
Copyrights © 2018