Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi enviromental disclosure. Pengukuran enviromental disclosure di perusahaan penelitian ini menggunakan Global Reporting Initiative (GRI). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, jumlah rapat dewan direksi, dan leverage. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2015. Pemilihan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu perusahaan yang menerbitkan laporan tahunan. Berdasarkan metode purposive sampling, jumlah sampel yang diperoleh adalah 159 perusahaan sampel. Analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda menggunakan SPSS15.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris dan jumlah pertemuan dewan memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan lingkungan. Proporsi dewan independen dan leverage tidak mempengaruhi enviromental disclosure.
Copyrights © 2017