Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
Vol 2, No 1 (2018): REVIU AKUNTANSI DAN BISNIS INDONESIA

Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Dengan Ukuran Dewan Komisaris Sebagai Variabel Moderating : Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2016

Arofa Nafia Anindita (Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Arum Indrasari (Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
06 Jul 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility, 2) Likuiditas berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility, 3) Leverageberpengaruh negatif terhadap pengungkapan Corporate SocialResponsibility, 4) Ukuran dewan komisaris dapat memoderasi hubungan profitabilitas dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility, 5) Ukuran dewan komisaris dapat memoderasi hubungan likuiditas dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility, dan6) Ukuran dewan komisaris dapat memoderasi hubungan leverage dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility.Penelitian ini dilakukan pada laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia(BEI) dengan menggunakan 182 perusahaan manufaktur sebagai sampel yang digunakan. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dari laporan tahunan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan analisis data menggunakan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, uji Heteroskedastisitasdan uji hipotesis menggunakan Moderator Regression Analysis(MRA).Hasil penelitian: 1) Profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility, 2) Likuiditas tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility, 3) Leverageberpengaruh negatif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility, 4) Ukuran dewan komisaris tidak mampu memoderasi hubungan profitabilitasdengan pengungkapan Corporate Social Responsibility, 5) Ukuran dewan komisaris tidak mampu memoderasi hubungan likuiditas dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility, dan 6) Ukuran dewan komisaris tidak mampu memoderasi hubungan leverage dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

rab

Publisher

Subject

Description

Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia (RABIN) merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan bekerjasama dengan Asosiasi Program Studi Akuntansi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (APSA PTM). Jurnal ini menitikberatkan pada penyampaian hasil ...