GEMA KESEHATAN LINGKUNGAN
Vol 18, No 1 (2020): GEMA Lingkungan Kesehatan

DAYA PREDASI IKAN CUPANG (Betta splendens) DAN IKAN PLATI PEDANG (Xyphophorus Helleri) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti

Fathul Alim (politeknik kesehatan surabaya)
Winarko . (Unknown)
Ernita Sari (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Feb 2020

Abstract

Ikan cupang sudah terbukti sebagai pemangsa jentik aedes aegypti atau ikan bersifat karnivora yang memakan hampir semua binatang kecil yang hidup di air. Sedangkan di tempat-tempat budidaya, beberapa pakan alami yang umumnya diberikan yaitu daphnia, moina dan cacing Tubifek. Ikan cupang juga diketahui merupakan salah satu ikan predator jentik nyamuk. Ikan plati pedang termasuk ikan omnivora, tetapi lebih cenderung menyukai makanan dari tumbuh-tumbuhan. Makanan harus tersedia sejak fase larva, oleh karena itu kebanyakan pembudidaya ikan terlebih dahulu telah menyediakan atau melakukan kultur pakan alami sebelum memijahkan ikan. Menurut penelitian terdahulu ikan Xyphophorus Helleri (ikan plati pedang) dengan ukuran kira-kira 2 cm dalam waktu 1 hari dapat memangsa larva atau jentik nyamuk mencapai 116 ekor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan  daya predasi  ikan cupang (Betta sp.) dan ikan plati pedang (xyphophorus Helleri) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti.Jenis penelitian ini adalah  eksperimen murni yang dilaksanakan di lab. entomologi dengan desain one shoot chase study. Subyek penelitian adalah larva nyamuk Aedes aegypti instar III, ikan cupang dan plati pedang masing-masing replikasi sebanyak 16 kali. Setiap waktu pengamatan  menggunakan larva instar III sebanyak 25 ekor. Pengamatan dilakukan selama 1 jam. Analisis data menggunakan independent samples test. Kriteria uji Independent Samples Test : jika nilai p value 0.000, membuktikan adanya perbedaan yang bermakna antara daya predator ikan cupang (Betta sp.) dengan ikan plati pedang (xyphophorus Helleri) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti dan sebaliknya.Hasil penelitian menunjukan bahwa daya predasi ikan cupang dan plati pedang dalam waktu 1 jam sudah habis memangsa semua larva jentik dengan persentase 100%, sehingga dapat disimpulkan bahwa ikan Cupang dan ikan Plati Pedang selama kurun waktu 1 jam mampu memangsa larva Aedes aegypti 100%Disarankan kepada Dinas Kesehatan dan masyarakat menggunakan ikan Plati Pedang sebagai pemberantasan Vektor Aedes aegypti secara biologis melalui larvanya dan bagi penelitian lain perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahu kecepatan daya predasi. Kata Kunci: daya predasi ikan cupang (Betta sp.), ikan plati pedang (xyphophorus Helleri), larva nyamuk Aedes aegypti.  

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

KESLING

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Public Health

Description

Jurnal ini menerima artikel dengan scope sanitasi lingkungan meliputi penyehatan air, pengolahan limbah, penyehatan makanan minuman, penyehatan tanah dan pengolahan sampah, sanitasi tempat umum, kesehatan keselamatan kerja, penyehatan udara sanitasi permukiman dan promosi kesehatan. ...