GEMA KESEHATAN LINGKUNGAN
Vol 19, No 2 (2021): GEMA Lingkungan Kesehatan

HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN TB PARU

Fitrya Ayu Nur Aini AR (Unknown)
Setiawan . (Unknown)
Pratiwi Hermiyanti (Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Surabaya)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2021

Abstract

TB ditularkan melalui media udara ketika seseorang yang sakit TB batuk, bersin, berbicara atau meludah. Data Litbangkes, perokok mempunyai risiko menderita TB 3 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Penyakit TB Paru setiap tahunnya masuk kedalam 10 besar penyakit yang sering terjadi di masyarakat mengingat penyebaran penyakit TB Paru juga sangat cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan merokok dari penderita TB Paru.Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Variabel yang diteliti adalah variabel bebas yaitu kebiasaan merokok dan variabel terikat yaitu kejadian TB Paru. Analisa data dilakukan dengan membandingkan beberapa literatur untuk dapat ditarik sebuah kesimpulan yang disajikan dalam bentuk tabel.Hasil studi literatur dapat dijelaskan bahwa kebiasaan merokok berpengaruh terhadap kejadian TB Paru. Menurut studi literatur, responden penderita TB Paru tidak bisa meninggalkan kebiasaan merokok, bahkan ada beberapa responden yang mengaku mengalami kegagalan dalam pengobatan TB Paru yang sudah dijalani selama berbulan-bulan karena tidak bisa berhenti merokok. Uji statistik dari 5 artikel yang menjadi bahan studi literatur menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian TB Paru.Kesimpulan dari studi literatur, terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian TB Paru. Saran yang dapat diberikan kepada petugas kesehatan adalah intensif melakukan penyuluhan terhadap masyarakat tentang efek dari kebiasaan merokok terhadap penyakit TB Paru

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

KESLING

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Public Health

Description

Jurnal ini menerima artikel dengan scope sanitasi lingkungan meliputi penyehatan air, pengolahan limbah, penyehatan makanan minuman, penyehatan tanah dan pengolahan sampah, sanitasi tempat umum, kesehatan keselamatan kerja, penyehatan udara sanitasi permukiman dan promosi kesehatan. ...