GEMA KESEHATAN LINGKUNGAN
Vol 18, No 2 (2020): GEMA Lingkungan Kesehatan

HUBUNGAN KEADAAN SANITASI DASAR DAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA (Studi Kasus Di Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang Tahun 2019)

sri wahyuning rukmana (POLTEKKES KEMENKES SURABAYA)
Imam Thohari (Unknown)
Demes Nurmayanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2020

Abstract

HUBUNGAN KEADAAN SANITASI DASAR DAN PERILAKUIBU RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA(Studi Kasus Di Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang Tahun 2019) Sri Wahyuning Rukmana1, Imam Thohari2, Umi Rahayu3Politeknik Kesehatan Kemenkes SurabayaProgram Studi D-IV Jurusan Kesehatan LingkunganEmail : Aneng.rukmana15@gmail,com ABSTRAK Salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah penyakit diare. Penyakit diare di Kabupaten Sampang termasuk dalam 10 penyakit dengan jumlah penderita tertinggi disetiap bulan. Pada tahun 2018 kasus diare di Kabupaten Sampang mencapai 31.117 kasus, dan kelurahan Banyuanyar merupakan wilayah dengan jumlah kasus diare tertinggi ke – 3 dengan total 913 kasus. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis hubungan antara keadaan sanitasi dasar dan perilaku ibu rumah tangga dalam penanganan diare pada balita dan sanitasi dasar di Kelurahan Banyuanyar SampangJenis penelitian menggunakan diskriptif analitik dengan pendekatan Case control menggunakan teknik Simple random sampling sebanyak 69 rumah sampel kasus dan 69 rumah sampel kontrol. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi- square.Hasil uji statistik sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare (0,042) α (0,05) Ho ditolak, maka ada hubungan antara sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare pada balita. Perilaku ibu dengan kejadian diare p value (0,000) α (0,05) Ho di tolak, maka ada hubungan antara perilaku ibu rumah tangga dengan kejadian diare pada balita.     Menurut hasil observasi dari 138 rumah terdapat 65,94% penyediaan air bersih yang memenuhi syarat, 72,46% pembuangan kotoran manusia memenuhi syarat, 75,36% pembuangan air limbah memenuhi syarat, 73,19% sarana pembuangan sampah memenuhi syarat. Untuk itu disarankan supaya masyarakat sebaiknya lebih aktif dalam mengikuti kegiatan yang diadakan oleh puskesmas Banyuanyar , masyarakat lebih giat dalam melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar, menerapkan hidup bersih dan sehat. Kata Kunci : sanitasi dasar, perilaku ibu, diare balita

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

KESLING

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Public Health

Description

Jurnal ini menerima artikel dengan scope sanitasi lingkungan meliputi penyehatan air, pengolahan limbah, penyehatan makanan minuman, penyehatan tanah dan pengolahan sampah, sanitasi tempat umum, kesehatan keselamatan kerja, penyehatan udara sanitasi permukiman dan promosi kesehatan. ...