Tingginya beban kerja perawat dapat berdampak terhadap mutu pelayanan rumah sakit. Perawat merupakan ujung tombak pelayanan, sehingga harus mendapat perhatian dan dikelola secara profesional agar memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan rumah sakit. Studi ini dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi tingginya beban kerja perawat di Instalasi Rawat Inap Bedah dan Dalam B (IRNA BDB) RS. Baptis Batu. Metode studi kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Penentuan akar masalah menggunakan diagram fishbone. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingginya beban kerja perawat ruang rawat inap rumah sakit adalah jumlah perawat kurang memenuhi kebutuhan beban kerja, penempatan perawat yunior dan magang meningkatkan beban kerja perawat yang lebih senior, perawat melakukan tugas administrasi keuangan, sampling darah untuk pemeriksaan laboratorium dan dispensing sediaan steril, serta fasilitas nurse call dan kamar mandi pasien yang kurang mendukung. Kesimpulan penyebab tingginya beban kerja perawat adalah kurangnya jumlah perawat, kualitas perawat berbeda-beda, beban tugas non asuhan keperawatan serta fasilitas yang kurang mendukung.
Copyrights © 0000