Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Layanan Kesehatan Bayi dan Balita dan gambaran pelaksanaan posyandu selama masa pandemi Covid-19 Di Desa Buatan II. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif yang mendeskripsikan dan mengetahui partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan Posyandu Di Desa Buatan II. Posyandu tetap dilaksanakan setiap 1 bulan sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan, pada masa pandemi Covid-19 anggota kader dan pembina posyandu lebih berkreatif dalam melakukan pelayanan karena adanya pandemi tersebut masyarakat khawatir akan berdatangan ke posyandu. Oleh karena itu sangat diperlukan bentuk kreativitas yang berbasis teknologi informasi sehingga pemantauan dan pelayanan kesehatan pada bayi dan balita dapat terus dilakukan. Perlu tntutan untuk meningkatkan strategi pelayanan pada masa covid-19 juga menunjukan bahwa kebutuhan layanan belajar melalui posyandu penting bagi masyarakat, yang hendak secepatnya menjadi dasar menyusun pola dan strategi pelayanan oleh kader yang merupakan fasilitator pelayanan posyandu dan tuntutan warga belajar dalam hal ini peserta posyandu perlu mendapat apresiasi karen ini membuktikan bahwa Posyandu Di Desa Buatan II. Melalui kinerja para kader dan berbagai pihak telah mampu memberikan pembelajaran yang bermakna bagi masyarakat terutama kesadaran akan pentingnya kesehatan keluarga.
Copyrights © 2021