Salah satu dampak dari laju meningkatnya jumlah kendaraan adalah permasalahan sampah ban bekas. Salah satu alternatif penanganan limbah ban ini adalah dengan cara dibuat lembaran untuk perkuatan fondasi pada tanah lempung. Untuk mendapatkan sifat mekanis ban dan komposit tanah-ban dilakukan uji eksperimen di laboratorium. Uji Tarik spesimen ban dilakukan di laboratorium polimer Pusat Penelitian Fisika LIPI dan uji geser langsung dan uji tekan bebas komposit tanah-ban dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah UNDIP. Sebagai pembanding terhadap parameter hasil pengujian geser langsung dan UCS komposit tanah-ban dilakukan uji yang sama terhadap komposit tanah-geotekstil type BW 150 (woven). Hasil penelitian menunjukkan tebal sambungan efektif untuk Lembaran ban adalah 4 cm. Hasil uji geser langsung komposit-tanah menyatakan terjadi perubahan pada parameter geser komposit-tanah, yaitu terjadi reduksi kohesi dan peningkataan sudut gesek dalam secara signifikan. Hasil uji UCS komposit tanah menyatakan tegangan aksial mengalami penurunan namun regangan aksial meningkat secara significant dengan demikiam material komposit tanah-ban lebih daktail dibandingkan komposit tanah-geotekstil.
Copyrights © 2020