Jamur Trichoderma spp., merupakan salah satu agen hayati yang banyak dikembangkan berdasarkan potensi antagonisnya terhadap beberapa penyakit tanaman. Berdasarkan potensi antagonisnya, pada penelitian ini digunakan tiga koleksi isolat Trichoderma spp., yang berasal dari tiga wilayah berbeda (Gading Rejo, Tanggamus dan Lampung Timur) guna pengendalian penyakit antraknosa cabai secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies dan jumlah pasang basa koleksi isolat Trichoderma spp., serta mendapatkan isolat yang memiliki kemampuan antagonis terbaik terhadap jamur Colletotrichum capsici penyebab penyakit antraknosa pada cabai.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021