ABC Furniture merupakan usaha yang menjual kebutuhan furniture keluarga dengan berbagai jenis barang yang ditawarkan. Sebagai industri yang menjual kebutuhan sekunder rumah tangga dengan bahan baku yang sulit di prediksi stoknya, ABC Furniture sering kali mengalami ketidakteraturan stok untuk produksi barang yang akan di jual. Hal ini sangat berdampak pada jumlah penjualan furniture setiap bulannnya, sehingga dibutuhkan sebuah analisa jumlah penjualan yang nantinya dapat digunakan untuk memperkirakan kebutuhan bahan baku dan untuk memformulasikan strategi penjualan yang tepat sesuai dengan hasil prediksi penjualan periode selanjutnya. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memprediksi penjualan ini adalah Metode Single Exponential Smoothing, dengan mempertimbangkan nilai parameter yang sesuai dengan data actual penjualan pada periode-periode sebelumnya. Berdasarkan pengujian peramalan dengan menggunakan ? (alpha) 0,1 sampai dengan ? (alpha) 0,9 pada sembilan data penjualan furniture dari bulan Januari 2018 sampai dengan Desember 2020 yang menghasilkan nilai peramalan terkecil berada pada ? (alpha) 0,9 menghasilkan nilai peramalan 14.04 dengan nilai MAPE 1.87%. Pada pengujian dengan perbandingan ? (alpha) 0,5 menghasilkan nilai peramalan 15.05 dengan nilai MAPE 8.71%. Sehingga besarnya alpha dapat terrpengaruhi kecilnya MAPE.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021