Pertempuran dalam hal perdagangan antara 2 negara besar yaitu Amerika dan Tiongkok berdampak pada Indonesia di sektor pertambangan yang ditandai dengan goncangnya neraca perdagangan Indonesia. Dimana diketahui sektor pertambangan adalah salah satu kontributor pendapatan terbesar negara setelah pajak. Dengan adanya fenomena tersebut, maka nilai perusahaan dalam negeri sektor pertambangan yang terindeks di Indonesia Stock Exchange (IDX) akan terganggu karena melesunya respon investor. Oleh karena itu, calon investor perlu mengetahui determinan yang mempengaruhi nilai perusahaan secara tepat sebagai pertimbangan sebelum menanamkan modalnya pada perusahaan di sektor tersebut. Penelitian deskriptif kuantitatif digunakan untuk menguji determinan yang berpengaruh pada nilai perusahaan dengan PLS-SEM sebagai alat uji statistik yang dipilih. Penelitian ini memberikan pembuktian empiris determinan kekayaan intelektual dan pengungkit keuangan mempengaruhi nilai perusahaan secara langsung, namun kinerja korporasi gagal mempengaruhi secara langsung nilai perusahaan. Sedangkan kekayaan intelektual yang meningkat akan berdampak pada peningkatan kinerja korporasi. Namun sebaliknya pada pengungkit keuangan yang meningkat, menurunkan kinerja korporasi. Penelitian ini layak dipertimbangkan memberikan kebaruan karena menggunakan beberapa indikator yang lazim digunakan untuk setiap variabelnya sehingga akan tampak pengujian indikator mana sesuai menjelaskan variabel.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021