Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh model pembelajaran resolusi konflik terhadap prestasi belajar agama hindu dengan kovariabel sikap multikultur dan efikasi diri. Penelitian kuantitatif ini dilaksanakan pada mahasiswa PGSD STAHN Mpu Kuturan Singaraja menggunakan metode eksperimen dengan desain single faktor independent groups design with use of covariate dan melibatkan 67 orang mahasiswa. Data dianalisis dengan analisis kovarian (ANACOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan prestasi belajar agama hindu antara mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan model resolusi konflik dan mahasiswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. 2) Terdapat perbedaan prestasi belajar agama hindu antara mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan model resolusi konflik dan mahasiswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan mengendalikan sikap multikultur. 3) Terdapat perbedaan prestasi belajar agama hindu antara mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan model resolusi konflik dan mahasiswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan mengendalikan efikasi diri. 4) Terdapat perbedaan prestasi belajar agama hindu antara mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan model resolusi konflik dan mahasiswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan mengendalikan sikap multikultur dan efikasi diri secara simultan.
Copyrights © 2021