ABSTRAKSectio Caesarea (SC) adalah melahirkan janin melalui insisi abdomen. Tindakan ini akan berdampak pada ibu yaitu nyeri pasca sectio caesarea. Salah satu penanggulangan nyeri melalui pendekatan non farmakologi yaitu dengan pemberian aromaterapi lavender. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea di ruangan Tribrata RS Bhayangkara Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Eksperimental menggunakan The One Group Pretest Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang di rawat di Ruang Tribrata RS Bhayangkara Kota Bengkulu pada bulan Juni 2021. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling yaitu pengambilan sampel yang kebetulan ada atau tersedia di tempat penelitian tersebut sebanyak 16 orang. Untuk melakukan pengukuran intensitas nyeri pre-test dan post-test menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxon signed ranks test  di dapatkan hasil sebelum pemberian aromaterapi lavender terdapat 8 pasien (50%) dengan nyeri berat. Terdapat 5 pasien (31,2%) dengan nyeri sedang dan 3 responden (18,8%) dengan nyeri ringan. sedangkan sesudah dilakukan pemberian aromaterapi lavender 3 pasien (18,8%) dengan nyeri berat. Terdapat 3 pasien (18,8%) dengan nyeri sedang dan 10 pasien  (62,5%) dengan nyeri ringan. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesaraea di RS Bhayangkara Kota Bengkulu. Kata Kunci:  Aromaterapi Lavender, Sectio CaesareaÂ
Copyrights © 2021