Latar Belakang :Di Indonesia berdasarkan data Globar Burden of Cancer, kanker payudara merupakan kanker terbanyak pada wanita (26 per 100.000) diikutin kanker rahim (16 per 100.000). Data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 2007 menunjukkan, kejadian kanker payudara mencapai 21,69% lebih tinggi dari kanker rahim yang angkanya 17%. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan WUS tentang SADARI dengan deteksi dini kanker payudara di Kelurahan Sindang Barang Bogor. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel random sampling dengan jumlah sampel 97 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup. Hasil : Berdasarkan pengetahuan WUS tentang SADARI sebagian besar 62 responden (63,9%) berpengetahuan kurang dan sebagian kecil 10 responden (10,3%) berpengetahuan baik. Deteksi dini kanker payudara pada WUS sebagian besar 55 responden (56,7%) positif melakukan deteksi dini dan sebagian kecil 42 responden (43,3%) negatif melakukan deteksi dini. Hubungan pengetahuan WUS tentang SADARI dengan deteksi dini kanker payudara sebagian besar 62 responden (63,9%) beperngetahuan kurang diantaranya 35 responden (36,1%) negatif melakukan deteksi dini dan 27 responden (27,8%) positif melakukan deteksi dini. Hasil uji statistic didapatkan nilai p value = 0,002 yang berarti ada hubungan yang bermakna dari dua variabel. Kesimpulan : ada hubungan antara pengetahuan WUS tentang SADARI dengan deteksi dini kanker payudara di Kelurahan Sindang Barang Bogor Tahun 2020. Saran : Agar tenaga kesehatan meningkatkan penyuluhan pada WUS tentang deteksi dini kanker payudara, sehingga WUS mengetahui informasi tentang kanker payudara.
Copyrights © 2021