Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga.
Vol. 11 No. 2 (2015): Desember 2015

HUBUNGAN MASA KERJA DENGAN KEJADIAN CTS PADA PEKERJA PEMETIK DAUN TEH

Moch. Bahrudin (Unknown)
Resi Lystianto Putra Perdana (Unknown)
Hafif Fitra Alief Sultana (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Mar 2017

Abstract

Latar belakang: CTS merupakan penyakit yang sering dijumpai pada pekerja industri dalam setiap kasus penyakitakibat kerja di beberapa negara. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi angka kejadian CTS, salah satunya yaitu masa kerja. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan masa kerja terhadap kejadian CTS pada pekerja pemetik daun teh. Metode penelitian: Analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 85 pekerja. Hasil penelitian dan Diskusi: Angka kejadian CTS pada pekerja pemetik daun teh adalah 56 ( 65,9%), kejadian CTS meningkat setelah umur 40 tahun dan kejadian CTS tertinggi pada umur 50-59 tahun (30,6%), kejadian CTS meningkat setelah masa kerja 30 tahun dan kejadian CTS tertinggi terjadi pada masa kerja 30-39 tahun (31,8%). Korelasi antara masa kerja dengan kejadian CTS menunjukan nilai korelasi positif (0,263) dengan nilai signifikansi 0,015 (<0,05), yang artinya semakin lama masa kerja maka angka kejadian CTS semakin besar. Kesimpulan: Semakin lama masa kerja semakin tinggi resiko terjadinya CTSKata kunci: Masa kerja, pekerja pemetik daun teh, CTS.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

sainmed

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Journal of Saintika Medika is a peer-reviewed and open access journal that focuses on promoting medical sciences generated from basic sciences, clinical, and community or public health research to integrate researches in all aspects of human health. This journal publishes original articles, reviews, ...