Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga.
Vol. 11 No. 2 (2015): Desember 2015

HUBUNGAN RINITIS ALERGI DAN OBSTRUKTIF SLEEP APNEU DI POLI THT RS UNIVERSITAS MUHAMMADIAYAH MALANG

Indra Setiawan (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Mar 2017

Abstract

Latar belakang: OSA, Obstruktif Sleep Apnea menyebabkan henti nafas dan memicu timbulnya penyakit berbahaya.Rinitis alergi dapat mengganggu kualitas tidur penderita. Penderita rinitis alergi beresiko terkena Obstructive Sleep Apnea karena sumbatan jalan napas napas atas secara berulang sehingga aliran udara ke paru-paru menjadi terhambat. Tujuan: mengetahui insiden Rinitis alergi dengan Obstruktif Sleep Apnea di Poli THT RS UMM Januari- Maret 2013 dan hubungan rhinitis alergi dan obstructive sleep apnea pada pasien Poli THT RS Universitas Muhammadiyah Malang. Hasil penelitian:insidensi OSA pada Responden yang menderita Rinitis Alergi 17,6%, gejala rinitis alergi yang paling banyak adalah kelompok rinorea dan nasal congestion dengan jumlah responden sebanyak 55 orang (64.71%), uji Chi Square Rinitis alergi dengan OSA pada pasien Poli THT RS UMM memiliki hubungan yang tidak signifikan (bermakna).Kata kunci : Obstruktif Sleep Apnea

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

sainmed

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Journal of Saintika Medika is a peer-reviewed and open access journal that focuses on promoting medical sciences generated from basic sciences, clinical, and community or public health research to integrate researches in all aspects of human health. This journal publishes original articles, reviews, ...