Kelelahan merupakan suatu masalah kesehatan kerja yang perlu mendapat perhatian khusus. Masa pandemi Covid-19 ini menuntut sumber daya berperan penting dalam melakukan pekerjaanya.Tenaga kerja yang berada pada garis terdepan dalam penangulangan pandemi ini adalah tenaga kesehatan atau medis khususnya perawat. Kelelahan kerja yang dialami perawat harus menjadi perhatian oleh rumah sakit karena apabila perawat mengalami kelelahan yang cukup tinggi akan berpengaruh terhadap kinerja dan dapat mempengaruhi keselamatan dan kesehatan para pasien. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada perawat ruang isolasi covid-19 di RSUD K.H Daud Arif Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan cara pembagian kuesioner pada perawat ruang isolasi covid-19. Teknik pengambilan sampel menggunakan cara total sampling dengan sampel 39 responden. Data di analisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan Dari 39 responden sebanyak (53,8%) responden mengalami kelelahan. Adapun hasil uji statistic menunjukkan bahwa variabel usia (p-value= 0.415), jenis kelamin (p-value= 0.503) tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kelelahan kerja dan variabel beban kerja (p-value= 0.025) terdapat hubungan signifikat terhadap kelelahan kerja.
Copyrights © 2021