Pemberantasan sarang nyamuk Aides Aegyptie dilakukan oleh Kader Jumantik atau Juru Pemantau Jentik yang anggotanya terdapat disetiap rukun tetangga. Dalam pembuatan laporan hasil pemantauan, kader jumantik mengisi kertas form hasil pemeriksaan jentik . Namun dengan penggunaan form ini, sering timbul masalah seperti kertas form berserakan dan menumpuknya arsip dari laporan sebelumnya. Mengganti sebuah kertas form menjadi form digital yang memanfaatkan teknologi menjadi solusi dari masalah tersebut. Dalam penelitian ini penulis memanfaatkan data yang terdapat pada form hasil pemantauan jentik dan melakukan wawancara pada seorang kader juru pemantau jentik di Rukun Warga 06. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu metode System Devolopment Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall atau air terjun, model air terjun memiliki proses pengembangan perangkat lunak yang tersusun. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu dengan cara studi pustaka, wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini penulis mengembangkan sistem informasi manajemen pemberantasan sarang nyamuk pada rukun warga 06, diharapkan sistem informasi ini dapat mengatasi permasalahan yang timbul sehingga pembuatan laporan menjadi lebih efektif.
Copyrights © 2021