Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah dinamika pengemudi angkot di Kota Malang dan mengetahui adaptasi mereka dalam menghadapi perkembangan transportasi online. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi data kuantitatif dan wawancara secara snowball. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan model interaktif yaitu Pengumpulan, Reduksi, Penyajian, dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika pengemudi angkot dipengaruhi oleh penurunan penghasilan yang signifikan. Terutama angkot yang melewati rute perbelanjaan modern dan kampus, sedangkan untuk angkot rute pasar tradisional dan area kota lama masih relatif stabil. Penurunan ini disebabkan angkot terdisrupsi oleh transportasi berbasis online. Pengemudi angkot memiliki dua strategi untuk menghadapi dinamika tersebut. Pertama, pengemudi angkot melakukan adaptasi dengan cara perbaikan fasilitas serta pelayanan. Kedua, tidak melakukan apapun dan menggantungkan pada takdir. Berbagai adaptasi perlu dilakukan agar angkot menjadi pilihan utama kembali. Peningkatan layanan dari pengemudi angkot menjadi penting untuk menjaga eksistensi moda transportasi ini. Oleh karena itu dukungan dari pemerintah dalam bentuk regulasi dan pinjaman dana lunak diperlukan sebagai katalisator program.
Copyrights © 2020