Secara umum siswa memiliki kecemasan matematika. Menurut Siroj (2003) kecemasan matematika dapat disebabkan oleh guru sendiri memiliki kecemasan matematis sebagai akibat dari strategi pembelajaran yang tidak tepat, seperti guru yang tidak tepat dalam mengelola pembelajaran, metode pembelajaran yang kurang relevan, bahan ajar yang tidak terstruktur yang mendukung pencapaian kompetensi dan struktur pembelajaran yang tidak terorganisasi dengan baik. Suryadi (2013) menyatakan bahwa guru selain perlu menguasai bahan ajar, juga perlu memiliki pengetahuan lain yang terkait dengan psikologis siswa (seperti kecemasan matematika) dan mampu menciptakan situasi didaktik yang dapat mendorong proses belajar yang optimal. Guru perlu memiliki kemampuan untuk menciptakan hubungan didaktis antara siswa dan bahan ajar sehingga tercipta situasi didaktik yang ideal bagi siswa (Suryadi, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain situasi didaktis pada pembelajaran konsep aljabar di SMP untuk mengantisipasi kecemasan matematika siswa. Metode penelitian ini adalah Didactical Design Research yang dikembangkan oleh Suryadi (2013), terdiri dari tiga langkah, yaitu: (1) Analisis prospektif; (2) Metapeda didaktik (terdiri dari percobaan percontohan dan eksperimen mengajar), (3) Analisis retrospektif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP, 94 siswa pada analisis tahap analisis prospektif dan 88 siswa pada metapedadidaktikstep (30 siswa dalam tahap percobaan percontohan dan 58 siswa pada tahap eksperimen mengajar).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017