Bisnis Makanan Dan Minuman Masih Memikat: Analisis Harga Saham Industri Food And Beverages Di Bursa Efek Indonesia

Nugroho J. Setiadi (Fakultas Bisnis dan Manajemen, Universitas Widyatama)
Nadya Novianti Cahyaningsih (Politeknik Pos Indonesia)
Dewi Tresna Lestari (Fakultas Bisnis dan Manajemen, Universitas Widyatama)

Conference In Business, Accounting And Management (Cbam) 2012
Vol 1, No 3 (2012): Conference In Business, Accounting And Management (Cbam) 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan fakta empiris perkembangan harga saham untuk industri food and beverage di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan berdasarkan analisis fundamental untuk menganalisis secara empiris data keuangan yang terfokus pada aspek profitabilitas dari 16 perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil temuan empiris memperlihatkan bahwa secara parsial return on investment (ROI) justru berpengaruh negatif terhadap harga saham. Sedangkan earning per share (EPS) berpengaruh positif secara signifikan terhadap harga saham, namun price earning ratio (PER) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Secara simultan, ketiga factor tersebut berkontribusi sebesar 87,5% terhadap naik-turunnya perkembangan harga saham. Hal yang menarik dari kajian ini adalah ketika krisis keuangan yang membelit seluruh dunia, industri food and beverage di Indonesia masih tetap tumbuh perkasa, bahkan diprediksi menjadi industri yang paling menjanjikan.Kata kunci : ROI, EPS, PER, Harga saham, Bisnis makanan dan minuman