AbstrakGastritis adalah peradangan pada mukosa lambung yang mengakibatkan pembengkakan mukosa lambung sampai terlepasnya epitel. Insiden Gastritis di dunia diperkirakan diderita lebih dari 1,7 milyar penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko pola makan, stress dan status ekonomi terhadap kejadian penyakit Gastritis pada pasien di wilayah kerja Puskesmas Wawotobi Kabupaten Konawe Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan case control study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang memeriksakan diri di Poli Umum Puskesmas Wawotobi Kabupaten Konawe pada bulan Januari sampai dengan Agustus tahun 2020. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 104 sampel (52 kasus dan 52 kontrol). Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan cara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko kejadian penyakit Gastritis yaitu pola makan diperoleh nilai p-value = 0,000, OR = 5,127 (CI 95% 2,218-11,850) dan stress diperoleh nilai p-value = 0,000, OR = 4,632 (CI 95% 2,028-10,583), sedangkan yang bukan merupakan faktor risiko kejadian penyakit Gastritis yaitu status ekonomi diperoleh nilai p-value = 0,554, OR = 1,367 (CI 95% 0,629-2,971). Kesimpulannya adalah pola makan dan stress merupakan faktor risiko dan status ekonomi bukan merupakan faktor risiko kejadian penyakit Gastritis pada pasien di wilayah kerja Puskesmas Wawotobi Kabupaten Konawe Tahun 2020. Masyarakat diharapkan agar selalu menjaga kesehatan dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, serta dapat menjaga dan mempertahankan pola makan dengan menerapkan gizi seimbang.Kata Kunci : Gastritis, Pola Makan, Stress, Status Ekonomi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021