Hasil observasi pada SMKN 4 Banjarmasin, ditemukan hasil belajar materi desain bahan tembus pandang teknik penyelesaianbasah masih rendah hal ini dikarenakan beberapa faktor diantaranya kemampuan siswa dalam menalar pola serta penggunaanstrategi pembelajaran yang kurang tepat sehingga pembelajaran kurang berjalan dengan maksimal dan optimal. Oleh karenaitu penting dilakukan perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan pembelajaran Model STADdengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yang dilaksanakan dalam dua siklus dimana tiap-tiapsiklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI Tata Boga SMKN 4 Banjarmasin yangberjumlah 36 orang, yang terdiri dari 24 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Sumber data diperoleh dari guru dan siswayang berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data aktivitas guru dan data aktivitas siswa diperoleh melalui obsevasi yangdirekamkan pada lembar observasi serta data hasil belajar siswa diperoleh melalui tes tertulis berupa evaluasi hasil kerja siswadan evaluasi akhir dan formatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar siswameningkat melalui penerapan Model STAD. Oleh karena itu disarankan kepada guru, agar secara bertahap danberkesinambungan mengkaji pola dan strategi pembelajaran yang tepat dalam upaya perbaikan proses dan hasil pembelajarandimana salah satunya adalah Model STAD yang telah terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. © 2017Rumah Jurnal. All rights reserved.Kata-kata kunci: Hasil belajar, bahan tembus pandang, model STAD
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017