JIKI
Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 10 No 1 April 2017

Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Istri Dalam Hubungan Seksual Selama Kehamilan Trimester Iii Di Bidan Praktek Mandiri (BPM) Daerah Sidolaju Ngawi

Novita Febriyanti (Unknown)
Anik Suwarni (Unknown)
Lia Rahayu (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Apr 2017

Abstract

Latar Belakang:Kecemasan yang dialami oleh ibu hamil sampai menjelang masa persalinan selain karena faktor fisik dan psikologis juga kemungkinan disebabkan olehfaktor-faktor lain seperti faktor sosial. Faktor sosial yang dapat menyebabkan kecemasan tersebut seperti pengalaman melahirkan, dukungan sosial, hubungan suamiistri dan keluarganya.Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan dan tingkat kecemasan istri dalam hubungan seksual selama kehamilan Trimester III di BPM Daerah Sidolaju Ngawi Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ibu yang hamil trimester III yang memeriksakan kehamilan di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Daerah Sidolaju Ngawi. Sampel penelitian diambil 20 ibu dengan teknik sampling purposive sampling.Analisis data menggunakan analisis univariat dengan tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan Rank Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan istri tentang hubungan seksual selama kehamilan Trimester III termasuk cukup. Tingkat kecemasan dalam hubungan seksual selama kehamilan Trimester III termasuk tidak cemas. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan istri dalam hubungan seksual selama kehamilan Trimester III di BPM Daerah Sidolaju Ngawi ( value = 0,000).Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan istri dalam hubungan seksual selama kehamilan Trimester III di BPMDaerah Sidolaju Ngawi

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JIKI

Publisher

Subject

Nursing

Description

Didalam surat edaraan dirjen dikti tanggal 27 Januari 2012 no.152/E/T/2012 dikemukakan bahwa kelulusan Mahasiswa di Perguruan Tinggi setelah Agustus 2012 diberlakukan ketentuan bahwa untuk lulus program Sarjana Mahasiswa harus mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah. Jurnal yang terbit ...