JIKI
Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019

REBUSAN DAUN SIRIH MERAH BERPENGARUH PADA PENURUNAN GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II

widiyono . (Unknown)
Anik Suwarni (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Oct 2019

Abstract

LatarBelakang: Kelebihan glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II (DM) terjadi karena pankreas tidak dapat menghasilkan insulin sehingga tubuh tidak mampu menggunakannya secara efektif.Selain penggunaan insulin suntik dan obatpenurun gula darah, dewasa ini penderita DM juga menggunakan bahan herbal untuk mengatasi peningkatan glokusa dalam darah. Daun sirih merah merupakan tanaman herbal yang mengandung senyawa aktif flavonoid dan alkaloid yang memiliki aktivitas hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun sirih terhadap penurunan gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe II. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan pretest – posttest one group design. Populasi adalah penderita DM Tipe II di kelurahan Batupuro Sampang Madura per April 2018 sebanyak 18 pasien. Teknik sampling adalah saturated sampling dengan analisis data menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil: Rata-rata kadar gula darah pasien diabetes mellitus sebelum diberikan rebusan daun sirih merah sebesar 244,56 sedangkan rata-rata kadar gula darah pasien diabetes mellitus sesudah diberikan rebusan daun sirih merah sebesar 231,17 sehingga pengaruh pemberian rebusan daun sirih merah terhadap penurunan glokosa darah pada penderita DM tipe II (sig. = 0,000) Kesimpulan: Pemberian rebusan daun sirih merah berpengaruh pada penurunan glokosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II di Kelurahan Batupuro Sampang Madura. Rebusan daun sirih merah sangat dianjurkan sebagai terapi pendukung bagi penderita DM tipe II.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JIKI

Publisher

Subject

Nursing

Description

Didalam surat edaraan dirjen dikti tanggal 27 Januari 2012 no.152/E/T/2012 dikemukakan bahwa kelulusan Mahasiswa di Perguruan Tinggi setelah Agustus 2012 diberlakukan ketentuan bahwa untuk lulus program Sarjana Mahasiswa harus mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah. Jurnal yang terbit ...