Hama dapat menurunkan hasil produksi untuk tanaman padi. Keberadaan hama di areal pertanaman hama dapat dilihat pada fase generatif dan vegetatif tanaman. Sebagai upaya mempertahankan produksi maka dilaksanakan upaya pengendalian. Metode pengendalian yang paling banyak dilaksanakan oleh masyrakat adalah pengendalian dengan menggunakan pestisida sintetik. Peggunaan pestisida sintetik secara berkelanjutan dapat menimbulkan masalah. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif pengendalian yang ramah lingkungan seperti penanaman tanaman refugia. Pelaksanaan penelitian di Desa Enrekeng Kec. Ganra Kabupaten Soppeng yang berlangsung mulai Mei sampai Oktober 2020. Penelitian dilakukan dengan membandingkan pertanaman yang ditanami refugia dengan pertanaman tanpa refugia. Jenis refugia yang digunakan yaitu tanaman kenikir yang berwarna orange dan pink. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbedaan jumlah populasi hama dan musuh alami pada perlakuan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021