Komoditas hortikultura seperti buah-buahan memiliki umur simpan yang pendek, sehingga untuk memperpanjang umur simpan, biasanya pedagang buah-buahan menggunakan pengawet. Sebagian pedagang buah-buahan tersebut menggunakan formalin yang dilarang penggunaannya pada komoditi atau bahan pangan untuk memperbaiki tekstur dan meningkatkan umur simpan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui baik secara kualitatif maupun kuantitatif kandungan formalin pada buah apel merah, anggur merah dan lengkeng yang dijual di kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan dalam lima tahapan yaitu ; (1) Pembuatan pereaksi schiff, (2) Analisis kualitatif formalin pada buah (sampel), (3) Pembuatan larutan stok untuk baku formalin p.a., (4) Pembuatan kurva baku, (5) Preparasi dan pengukuran sampel. Dalam analisa data digunakan metode regresi linier dengan memplotkan hasil absorbansi sampel pada kurva baku yang telah dibuat sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah apel merah washington, anggur merah dan lengkeng yang diperoleh dari pinggir jalan dan swalayan seputar daerah Sudiang dinyatakan positif mengandung formalin. Kadar formalin paling tinggi terdapat pada buah lengkeng, baik yang dijual di pinggir jalan yaitu sebesar 24,40 ppm maupun di supermarket yaitu sebesar 33,48 ppm. Kata Kunci: Buah-buahan, Formalin, Absorbansi, Kurva Baku
Copyrights © 2018