ABSTRACT The quality of public health facilities greatly influences the degree of health services. Health facilities are means to provide individual health service (UKP) and public health services (SMEs), either to outpatient or to inpatient services. Utilization of health facility for childbirth is one of the indicators in the health sector strategic plan. Factors that can affect maternal care service include K4 antenatal care visits and access to P4K counseling fees. This is an analytical study using a cross-sectional approach. The study used Simple random sampling with a sample size of 63 women. The data were analyzed using chi-square. The results showed that 46 women (73%) used health facility-based delivery 17 women (27%) used non health facility-based delivery. Based on the results of the bivariate statistical test, the variables associated with labor and delivery at the public health facility were K4 antenatal care visits (p = 0.021), and access costs (p = 0.000), while the non-health facility variable was P4K sticker counseling (p = 0,532). It is, therefore, recommended for women to be more aware and comprehend about the utilization of health facility-based delivery so that the condition of both mother and the fetus can be monitored for the safety and normal delivery. Keywords: Antenatal Care, Cost, Counseling labor in Health Facilities ABSTRAKKualitas sarana pelayanan kesehatan sangat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Fasilitas kesehatan merupakan fasilitas yang memberikan pelayanan kesehatan berupa upaya kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya kesehatan masyarakat (UKM), berupa pelayanan rawat jalan maupun rawat inap. Persalinan pada fasilitas kesehatan merupakan salah satu indikator kinerja dalam rencana strategi bidang kesehatan. Faktor yang dapat mempengaruhi persalinan di fasilitas kesehatan antara lain : kunjungan antenatal care K4, akses biaya dan konseling P4K. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan besar sampel sebanyak 63 ibu bersalin. Data dianalisis menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persalinan di fasilitas kesehatan sebanyak 46 orang (73%) dan persalinan di Non fasilitas kesehatan sebanyak 17 orang (27%). Berdasarkan hasil uji statistik bivariat didapatkan variabel yang berhubungan dengan persalinan di fasilitas kesehatan yaitu Kunjungan antenatal care K4 (p=0,021), dan Akses biaya (p=0,000). Sedangkan yang tidak mempunyai hubungan yaitu Konseling P4K (p=0,532). Saran bagi ibu bersalin untuk perlu ditingkatkan kesadaran dan pemahaman terkait pemakaian fasilitas kesehatan agar kondisi ibu dan janin dalam kandungan dapat dipantau sehingga kehamilan dan persalinan dapat berjalan aman dan normal.Kata Kunci : Antenatal Care, Biaya, Konseling Persalinan di Fasilitas Kesehatan.
Copyrights © 2020