Mutu dari kopi sangat ditentukan oleh penanganannya selama panen dan pasca panen. Salah satu penanganan pasca panen adalah penyangraian kopi. Proses penyangraian adalah proses pembentukan rasa dan aroma pada biji kopi. Penyangraian merupakan salah satu cara untuk mengembangkan sifat organoleptik seperti aroma, rasa dan warna yang mendasari kualitas kopi. Dengan demikian, diperlukan penyangraian kopi yang sesuai atau tepat terhadap suhu dan lamanya penyangraian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji mutu organoleptik kopi arabika berdasarkan lamanya waktu penyangraian. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Oktober Tahun 2016. Pembuatan kopi arabika dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pangan, Universitas Indonesia Timur. Uji organoleptik dilaksanakan di pelataran Fakultas Pertanian, Universitas Indonesia Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panelis menyukai kopi yang disangrai dengan lama waktu 50 Menit. Hal ini ditunjukkan dari nilai uji organoleptik kopi yaitu aroma pada nilai 3.2 atau suka, warna pada nilai 3.5 atau suka, dan rasa pada nilai 3.3 atau suka.
Copyrights © 2020