Dari potensi lapangan panasbumi di area WKP Dieng yang baru bisa dimanfaatkan sebesar 10,3% dari total cadangannya atau sebesar 60 MW dari 580 MW potensi energi panasbumi di area tersebut. Sumur produksi di lapangan Dieng ada beberapa yang sudah tidak ekonomis untuk digunakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) konvensional. Salah satu sumur produksi yang sudah tidak bernilai ekonomis, sudah ditinggalkan (abandoned), (dari data aktual yang didapat sumur tersebut masih memiliki potensi energi yang dapat digunakan pada sistem Binary Plant dengan mengkombinasikan sistem Downhole Heat Exchanger (DHE). Dari beberapa penelitian mengenai DHE system lebih banyak digunakan sebagai pemanas dan masih sangat rendah untuk dimanfaatkan sebagai power generated. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan abandoned production well di area lapangan panasbumi Dieng dapat dioptimalisasi sebagai alternatif baru untuk menghasilkan energi listrik. Dari potensi yang dimiliki oleh salah satu sumur produksi tersebut memiliki temperature gradien sebesar 7°C/100 m pada kedalaman 3000 m. Dari potensi tersebut didapatkan hipotesa awal dengan membandingkan penelitian-penelitian terdahulu bahwa pemanfaatan sumur abandoned dapat menghasilkan ouput netto daya listrik sebesar kurang lebih 3 MW. Namun pada penilitian ini hanya sebatas melakukan perbandingan teknologi DHE system dengan menggunakan karakteristik kondisi sumur yang sama, sehingga selanjutnya perlu dilakukan analisa termodinamika, pemodelan sistem dan keekonomiannya terhadap kelayakan investasi sistem DHE-Binary Plant di lapangan panasbumi Dieng.
Copyrights © 2021